Hujan sangat deras turun diluar sana
Petir menyambar nyambar mendampingi rintikan hujan
Suara geledek meraum raum seolah olah ikut merasakan sakit yang
kurasa
Sakit karena rasa yang tak biasa yang tak bisa kuungkapkan
Akhirnya kuputuskan untuk
mengambil selembar kertas putih
Kutorehkan tinta hitam diatasnya
Titik demi titik tinta membuat
sebentuk tulisan
Kertas yang awalnya putih bersih
kini telah ternodai oleh tinta
Hanya satu kata yang kutulis
tetapi sangat bermakna
Kata yang sedang kurasakan sekarang
ini
Aku ingin mengungkapkannya….
Sungguh ingin mengungkapkannya
Kukumpulkan keberanianku untuk mengungkapkannya
Tetapi ketika akan terkumpul, keberanian itu hilang seketika
Ketika kulihat
wajahnya diatas selembar kertas
Aku semakin
meraskan rasa itu kian mendalam
Aku sadar aku tak
akan pernah mengatakan rasa itu
Karna untuk
sekedar menatapnya saja aku tak berani
Hanya doaku pada
Allah yang bisa kulakukan untuknya
Ya Allah…
Engkaulah yang maha besar
Perhatikanlah dia ketika aku lalai terhadapnya
Jagalah dia ketika aku tak didekatnya
Maafkan dia ketika aku tak sanggup lagi memaafkannya
Sadarkanlah dia ketika tak satupun orang dapat
menyadarkannya
Sayangi dia ketika rasa sayangku tak sanggup lagi kucurahkan
padanya
Yang terakhir….. Cintailah dia seperti aku mencintainya
0 Basa Basi:
Post a Comment